Bhante Paññanandā Wanti-Wanti Pentingnya Samadhi
Petang hari ini, Rabu (20/04/2022), pukul 19.00 WIB, Bhante Paññanandā telah meneruskan perjalanan beliau (wafat). Selama ini mendiang Bhante Paññanandā dikenal sebagai pembimbing samadhi (Inggris: meditasi) di Pelatihan Samadhi Hutan Tejaniyarama (Forest Meditation Centre) yang terletak di Desa Sukarakyat, Kecamatan…
Melacak Buddha Jawa Pramono. Dimanakah Keluarganya?
Hyang Maha Suci Hyang Maha Suci…Paring sandhang lan boga kang murakabi…Peparing rejeki… mring titah kang bekti….Hyang Maha Suci…Hyang Maha Suci…Maha asih mring sesami…BudiAyo smungkem mring Hyang Maha Suci Hyang Maha Suci…sembah smungkem konjuk-mring Hyang Maha SuciPeparing rejeki mring titah kang…
Mengenang Bhante Aryasasano, Sesepuh Tantrayana dari Borneo
Semula Pandita SesepuhY.A. Mahasthavira Aryasasano adalah salah satu tokoh besar pejuang Dharma di negeri Indonesia yang tidak banyak dikenal generasi muda zaman sekarang. Namun, pada masa-masa awal pengembangan kembali Buddha Dharma di Nusantara, selaku Pandita dengan nama Dharmavirya beliau merupakan…
MENGENANG PAHLAWAN SEKALIGUS SESEPUH WIHARA TANAH PUTIH & MAPANBUDHI
Dalam sesrawungan di masyarakat, kadang mengemuka pertanyaan iseng, seperti: Apakah warga Buddha pernah turut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Apakah ada pahlawan kemerdekaan dari warga Buddha? Pertanyaan ini jelas tak tepat bila dipandang dari sudut pandang sejarah secara akademis. Sebab ambruknya…
KISAH TERSEMBUNYI SAAT ASHIN JINARAKKHITA BERDIAM DI WATU GONG-KASSAPA (2)
Berjumpa Ir. Sutopo, M.Sc. atau Goei Thwan LingMulai bulan Januari 1955, melalui jaringan Perhimpunan Theosofi Indonesia dan G.T.I., Ashin Jinarakkhita berkelana dari satu kota, ke kota lainnya untuk membabar Buddhadhamma. Salah satu kota yang sering dikunjungi Ashin Jinarakkhita adalah Kota Semarang. Ia secara ajeg…
Hidden Story Ketika Ashin Jinarakkhita Berdiam di Watu Gong-Kassapa (1)
Sejarah mencatat, bahwa bhikkhu bercorak budaya Theravāda pertama yang lahir di zaman kemerdekaan adalah Ashin Jinarakkhita. Namun tak banyak yang tahu, bagaimana awal mula Sang Pelopor mengawali pemutaran roda Dhamma di tanah air. Berdirinya Persaudaraan Upāsakā-Upāsikā Indonesia Sejak akhir abad…
Para Bhiksu Awal Sebelum Hadirnya Bhikkhu Narada
Jubah Pita Pêpundhèning para Siswa,Yogiswara Sang Wiku pangandhar Dharma,lungse yoswa dèn sungkêmi wis sêmbada.Mangastuti têkèng sêpuh kaki-kaki,Tlatèn ladi nlusup desa ndlajah nagri,mêdhar ngèlmi srananing Bêgja Basuki.Sabda Badra Santi XXII: 1075 Secara umum, sejarah kebangkitan Buddha Dhamma di Indonesia mencatat. Bahwa…
Eyang Jin, Sesepuh Buddhayana yang Nguripi lan Ngayani
(Bagian 2 dari 2 tulisan bersambung, dalam rangka Mangayubagyo 50 vassa Bhikkhu Jinnadhammo Mahathera) “Setiap orang punya kepintaran, tapi kepintaran itu tidak bekerja sendiri. Kita harus saling mengisi dan dapat bekerjasama. Kesadaran akan kebersamaan itu penting. Terutama kerjasama dalam Tim…
“Mengapa Saya yang Menjadi Bhikkhu? Karena Saya Membayar Hutang!”
(Bagian 1 dari 2 tulisan bersambung, dalam rangka Mangayubagyo 50 vassa Bhikkhu Jinnadhammo Mahathera) Kalimat itu diucapkan Ashin Jinnarakhita kepada Sunardi setengah abad lampau. Ia tidak sedang marah, namun wujud ungkapan cinta kasih dan kasih sayang seorang guru pada muridnya.…
Mengenang 15 Tahun Wafatnya Pandita KB. Sutrisno. Siapakah Beliau?
“Sungguh aku melihat air yang tergenang membawa bau yang tak sedap. Namun jika ia terus mengalir, maka air itu akan menjadi bening dan sehat untuk diminum. Jika engkau biarkan air itu tergenang, maka ia akan keruh dan membusuk”, Pepatah Imam…